EMULSIFIER
Beberapa Emulsifier Yang Baik
1. Ester dari monogliserida dari asam lemak (E472a-f) terbuat dari asam lemak alami, gliserol dan asam organik seperti asetat, sitrat, laktat atau tartaric. Asam lemak biasanya dari sumber nabati, meskipun lemak hewan dapat digunakan. Produk yang menggunakan mereka termasuk es krim, kue dan keripik.
2. Lesitin (E322) adalah campuran dari fosfolipid seperti fosfatidil kolin dan phosphatidylethanolamine, dan biasanya diambil dari sumber seperti kuning telur dan kedelai. Komposisi yang tepat dari fosfolipid tergantung pada sumber. Penggunaan termasuk salad dressing, dipanggang dan cokelat.
3. Mono dan digliserida dari asam lemak (E471) adalah pengemulsi semi-sintetis yang terbuat dari gliserol dan lemak alami asam, yang dapat baik dari tumbuhan atau hewan sumber. Mereka digunakan dalam produk seperti roti, kue, dan margarin.
4. Gum sayuran dapat diperoleh dari sayura-sayuran
5. Magnesium stearate adalah pengemulsi yang terbuat dari asam lemak\
6. Pectin adalah pengemulsi jenis karbohidrat yang banyak dijumpai pada buah-buaha
7. Biji sawi adalah biji bulat kecil berbagai tanaman sawi. Benih biasanya sekitar 1 atau 2 mm. Biji sesawi dapat berwarna putih kekuningan dari menjadi hitam. Mereka adalah herbal penting dalam banyak makanan daerah. Benih dapat berasal dari tiga pabrik yang berbeda: sawi hitam (Brassica nigra), coklat sawi (B. juncea), dan sawi putih (B. hirta / Sinapis alba).
8. Sodium stearoil-2-laktilat (natrium stearoil laktilat atau SSL) adalah serbaguna
9. Monogliserida
10. Ethoxylated mono & digliserides
11. Sorbitan ester
12. Sukrosa ester
Emulsifier Yang Tidak Baik
1. Emulsifier E471 (berasal dari babi)
2. Rhum adalah salah satu derivat alkohol yang dapat digolongkan dalam kelompok khamar. Rhum sering sekali terlibat dalam proses pembuatan roti ([I]bakery[/I]).
3. Lard adalah istilahkhusus dalam bidang peternakan untuk menyebutkanlemak babi.
4. Alcohol
5. E 430 Polyoxiethylen (8) Stearat, dari bahan Dasar Lemak. ( tidak dipakai di Jerman !
6. E 431 Polyoxiethylen Stearat, seperti E 430 ( tidak dipakai di Jerman !
7. E 470 Natrium-, Kalium-, dan Calcium Acid dari bahan dasar Lemak.
8. E 471 Mono- dan Diglyceride, bahan dasar dari E 422 Glycerin atau dari Lemak. Hati-hati sering ada di Ice Cream !!!
9. E 472 a s/d E 472 f bahan dasar dari E 471
10. E 473 Sucroester dengan bahan dasar dari Lemak. ( tidak dipakai di Jerman !)
11. E 474 Sucroglyceride, disamping bahan dasarnya dari tumbuhan, juga dari Lemak Binatang, terutama Babi. ( tidak dipakai di Jerman !
12. E 475 Polyglycerinester, bahan dasarnya dari E 471
13. E 476 Polyglycerolester, dari minyak Rizinus, meskipun asalnya dari Tumbuhan tapi E 422 (Glycerin) ikut dipakai. ( tidak dipakai di Jerman !)
14. E 477 Propylenglycolester, bahan dasarnya dari E 471. ( tidak dipakai di Jerman !)
15. E 478 Asam Susu, dari bahan Glycerin / E 422. ( tidak dipakai di Jerman !)
Description: emulsifier
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: emulsifier
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: emulsifier
Tidak ada komentar: