Selasa, 17 Februari 2015

Unknown 07.00
CARA PENENTUAN
LETAL DOSIS(LD50) DAN EFEKTIF DOSIS(ED50) 
Uji LD50 adalah suatu pengujian untuk menetapkan potensi toksisitas akut LD50, menilai berbagai gejala toksik, spektrum efek toksik, dan mekanisme kematian. Tujuan Uji LD50 adalah untuk mendeteksi adanya toksisitas suatu zat, menentukan organ sasaran dan kepekaannya, memperoleh data bahayanya setelah pemberian suatu senyawa secara akut dan untuk memperoleh informasi awal yang dapat digunakan untuk menetapkan tingkat dosis yang diperlukan.
PENENTUAN LETAL DOSIS (LD50)
penentuan LD50 dilakukan dengan cara menghitung jumlah kematian hewan uji yang terjadi dalam 24 jam pertama sesudah pemberian dosis tunggal bahan yang diteliti menurut cara yang ditunjukkan oleh para ahli. Namun demikian, kematian dapat terjadi sesudah 24 jam pertama karena proses keracunan dapat berjalan lambat. Gejala keracunan yang muncul sesudah 24 jam menunjukkan bahwa bahan obat atau bahan itu mempunyai titik tangkap kerja pada tingkat yang lebih bawah sehingga gejala keracunan dan kematian seolah-olah tertunda (delayed toxicity). Oleh karena itu banyak ahli berpendapat bahwa gejala keracunan perlu diamati sampai 7 hari (Ngatidjan: 1997), bahkan juga sampai 2 minggu (Paget: 1970). Sediaan yang akan diuji dipersiapkan menurut cara yang sesuai dengan karakteristik bahan kimia tersebut, dan tidak diperbolehkan adanya perubahan selama 8 waktu pemberian. Untuk pemberian per oral ditentukan standar volume yang sesuai dengan hewan uji (Paget: 1970).
tahap prapengujian
Pengujian pendahuluan perlu dilakukan  untuk memperoleh informasi awal toksisitas sampel .  Pengujian pendahuluan menggunakan sebanyak 155 ekor mencit jantan. Smapel yang diberikan adalah 15 gr/kgBB  secara oral menggunakan sonde lambung. Hewan di amati selama 24 jam. Bila setelah 24  jam tidak ada hewan yang mati maka  dilakukan pengujian toksisitas akut LD50.
Pengujian LD 50
Dengan Metode Thomson dan Weil. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang digunakan  dalam pengujian ini. Mencit-mencit tersebut  diadaptasikan terlebih dahulu selama satu minggu. Pakan dan minum diberikan  ad libitum . Semua mencit yang digunakan dalam  penelitian dipuasakan selama 24 jam sebelum diberikan perlakuan. Setiap hari dilakukan  dua kali pengamatan terhadap jumlah kematian mencit untuk perhitungan nilai LD50. Pengamatan terhadap mencit di lakukan selama 48 jam. Selanjutnya perlakuan-perlakuan  tersebut dapat disajikan sebagai berikut.
Kelompok I :Mencit percobaan dicekok dengan sampel dengan  dosis 50000 mg/kgBB.
Kelompok II : Mencit percobaan dicekok dengan  dengan dosis 75000 mg/kgBB.
Kelompok III : Mencit percobaan dicekok  dengan sampel dengan dosis 112500 mg/kg BB.
Kelompok IV:Mencit percobaan dicekok dengan sampel dengan dosis 168750 mg/kg BB

PENENTUAN ED50
Kuantal efek dosis sering kali dikarakterisasi dengan menyatakan dosis efektif median (ED50, median effective dose ), dosis dimana 50% individe-individu yang menunjukkan efek kuantal tertentu. Demikian juga dosis yang diperlukan menghasilkan efek toksik tertentu dalam 50% hewan-hewan disebut dengan dosis toksis median (TD50, median toxic dose
1.   Menyiapkan semua alat dan bahan yang digunakan
2.   Menyiapkan mencit yang akan diberi perlakuan sebanyak 16 ekor, dengan masing-masing 4 ekor mencit untuk tiap dosis diazepam:
·    Kelompok I untuk mencit yang diberi dosis diazepam 0,156 mg/cc
·    Kelompok II untuk mencit yang diberi dosis diazepam 0,312 mg/cc
·    Kelompok III untuk mencit yang diberi dosis diazepam 0,625 mg/cc
·     Kelompok IV untuk mencit yang diberi dosis diazepam 1,25 mg/cc
3. Mengambil mencit dari bak penampungnya dengan cara menarik ekornya. Memegang ekornya dengan rangan kiri, kemudian tangan kanan memegang kepala bagian belakangnya (kedua telinga ditarik ke belakang)
4. Setelah mencit dipegang dengan baik, menginjeksikan diazepam sebanyak 0,5 cc secara Intraperitonial. kemudian memberi tanda mencit yang telah diberi perlakuan. Melakukan langkah tersebut pada mencit lain sampai semua mencit mendapat perlakuan.
5. Menunggu selama 10 menir, lalu mengevaluasi keadaan mencit setiap 5 menit selama 60 menit (tidur atau tidak
6. Mencatat hasil pengamatan pada table, (1 = tidur, 0 = tidak tidur)



Description: ld 50 dan ed 50
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: ld 50 dan ed 50

Tidak ada komentar: