Mereka yang mengaku muslim
Islam
adalah agama para nabi dan rasul. Sebagaimana firman Allah :
“Dan
Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub.
(Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih
agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama
Islam"(QS.al- baqarah:132).
Dan Islam
adalah satu-satunya agama yang diridai dan tidaka ada agama yang diridhai selain agama islam. Allah
berfirman ” Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah islam…(QS. Ali ‘imran:19 ). Namun lantas apa
yang kurang dari agama ini?
Begitu
banyak orang yang mengaku muslim namun sangat jauh dari ajaran islam, islam
bagaikan hanya sebagai status bagi mereka dan agama warisan dari orang tua
mereka. Mereka enggan untuk mempelajari islam dan berkata “ aku hanya ingin
menjadi islam yang biasa-biasa saja”. Apakah islam yang biasa- biasa saja itu?.
Tidaklah syahadat ini sampai pada bibir mereka tanpa mereka mengetahui maknanya sehingga islam asing
bagi mereka.
Fenomena
yang mencekam umat islam ini telah disabdakan rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam:
“Sesungguhnya
Islam dimulai dengan keterasingan dan kelak ia akan kembali asing,maka
beruntunglah orangorang yang asing.” (H.R.
Muslim: 145)
Dalam riwayat yang lain Nabi shallallahu’alaihi
wa sallam pernah mengatakan: “Akan datang suatu zaman(yang pada saat
itu) orang yang sabar di atas agamanya semisal orang memegang bara.” (H.R.
Tirmidzi: 2260, dishohihkan oleh Syaikh alAlbani dalam SilsilatulAhadits
ashShohihah: 957)
Wahai
kaum muslimin , ummat Muhammad saw, kemana lagi imam bukhari dan muslim sang
peneliti hadist, rasulullah. kemana lagi sang imam abu hanifah, imam malik,
imam syafii, dan imam ahmad sang ulama-ulama besar. Wahai umat islam, kemanakah
jati diri islam yang sesungguhnya, yang cinta akan agamanya, yang mulia karena
akhlaknya , yang tinggi kedudukan karena
ilmunya. Janganlah engkau jadikan dirimu hina setelah islam datang untuk
memuliakanmu.
Tak
sebatas itu, anehnya umat islam Bahkan yang lebih parahnya . umat islam dilanda
penyakit tasyabbuh seperti ikut-ikutan pada hari valentine, new year bahkan ada yang
ikut-ikutan dengan perayaan orang kuffar sebagai toleransi . Mereka lebih
mengenal agama diluar islam daripada agama islam sendiri. Tidakkah mereka merasa terusik dan khawatir dengan
hadits rasulullah :
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ
تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai
suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad 2: 50 dan
Abu Daud no. 4031. Syaikhul Islam dalam Iqtidho‘ 1: 269 mengatakan bahwa sanad
hadits ini jayyid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
sebagaimana dalam Irwa’ul Gholil no. 1269)
Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya,
dari kakeknya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا
“Bukan
termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami” (HR.
Tirmidzi no. 2695. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Hadits
diatas cukuplah menjadi peringatan bagi kaum muslimin terhadap kerisauan Rasulullah
yang telah beliau sabdakan sekitar 1400
tahun yang lalu .
Maka
siapakah muslim yang sebenarnya ?
Mereka
yang berpegang teguh kepada Alquran dan sunnah Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa
sallam. Tidak menolak sebagiannya menurut nafsunya dan mengambil sebagainnya
berdasarkan nafsunya pula
Description: Mereka yang mengaku muslim
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Mereka yang mengaku muslim
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Mereka yang mengaku muslim
Tidak ada komentar: